 |
| otomania.com |
Tugas SPG memang terlihat sepele, mereka berdiri di samping mobil yang dipajang, sambil menebar senyum kepada pengunjung yang datang. Namun, lebih dari itu sosok wanita-wanita berparas cantik ini sebenarnya punya pekerjaan yang cukup berat.
"Kalau orang bilang pekerjaan ini mudah apalagi murahan, aku sama sekali tidak setuju. Kami tidak langsung tiba-tiba ditawari pekerjaan, melainkan melalui proses seleksi yang panjang. Tidak hanya itu, kami juga diberi edukasi mengenai produk-produk yang dipajang. Kalau tidak begitu, nanti tidak bisa memberikan penjelasan kepada konsumen yang bertanya," jelas Putri, SPG yang bertugas di booth Mitsubishi saat berbincang santai dengan Otomania.
Saat bertugas, Putri memang kerap digoda oleh pengunjung. Tapi dia punya tips jitu untuk menangkal keisengan para pria tersebut. "Biasanya pertama tanya-tanya soal mobil, tapi lama-lama mulai nanya nama sampai nomor telepon. Paling aku senyum saja, sambil terus kasih info soal kendaraan. Menyikapi pria seperti itu bagaimana kita, kalau kita baik biasanya mereka juga sopan," jelas Putri lagi.
 |
| otomania.com |
Ada cerita unik saat dara 18 tahun ini memutuskan untuk bekerja sampingan sebagai SPG. Putri yang masih berstatus sebagai mahasiswa di perguruan tinggi negeri di Jakarta ini mengaku baru saja diputusin oleh kekasihnya. Sang kekasih tidak setuju Putri jadi SPG di IIMS.
"Awalnya memang dia tidak tahu, setelah aku kasih tahu tiba-tiba minta putus. Dia enggak setuju kalau jadi SPG, karena menurutnya SPG itu harus pakai baju seksi. Tapi kalau menurut aku, ini pekerjaan halal, jadi tidak masalah jalaninya," jelas wanita berlesung pipi ini.
Sumber berita : www.otomania.com
 sudah biasa tampil pada pam...){kind=link}
0 komentar:
Posting Komentar