Harian Online - Jika Thailand membanggakan durian montong karena besar dan rasanya legit, Indonesia juga punya durian lokal yang tak kalah besar dan nikmat, salah salah satunya durian kumbokarno.
Durian kumbokarno berasal dari Magelang, tepatnya Desa Candi Mulyo. Di desa tersebut terdapat puluhan petani durian dengan lahan puluhan hektar. Sekilas durian tersebut mirip dengan durian jagoan Thailand yaitu montong.
Besar, bulat agak memanjang, bentuk bolanya tidak rapih, dan durinya besar-besar. Jika diukur, keliling durian tersebut sekitar 50 centimeter. Namun, bukan berarti durian ini hasil perkawinan silang durian montong.
"Ini durian asli Magelang, warisan nenek moyang kita," ujar Giyarto, seorang petani durian kumbokarno kepada KompasTravel, dalam acara Pesta Durian 2016, di Mall Arta Gading Jakarta, Minggu (3/4/2016).
Ketika dibuka, kulitnya terlihat tipis, kurang dari satu centimeter. Dagingnya menyeruak tebal berwarna kuning agak kunyit, tidak pucat sama sekali.
Soal rasa menurut Giyarto jangan diragukan lagi, rasanya legit tanpa pahit. Manis penuh dari awal gigitan. Durian ini cocok bagi penyuka durian yang manis seluruhnya. Rasa manis tersebut dibungkus di daging buah yang tebal dan berserat.
Giyanto menjelaskan, masa panen durian tersebut berjalan sepanjang bulan November hingga April. Bahkan satu tahun bisa terjadi dua kali masa panen jika kondisi alam sedang baik.
Selain di Pesta Durian 2016, para pecinta durian dapat berkunjung ke kebun di Magelang langsung selama bulan November hingga April untuk mendapatkannya. Tepatnya di Kampung Durian Mantenan, Magelang.
Kampung Durian tersebut merupakan desa wisata yang baru saja diresmikan pada 26 Februari 2016. Harga yang ditawarkan berkisar Rp 70.000 hingga Rp 80.000 per buah. Atau, Rp 75.000 untuk satu kilogramnya. Satu buah beratnya bisa mencapai dua hingga tiga kilogram.
Sumber : kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar